Kamis, 18 Oktober 2012

MINERAL




MINERAL
A.Defenisi
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya bahkan dapat mengalami kesakitan hingga kematian. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.
B.Macam-macam Mineral
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral terbagi atas dua macam,yaitu Makromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar (>0,05% dari berat badan) di dalam jaringan tubuh atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah >100 mg sehari, meliputi kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg), belerang (S), dan Klor (Cl) . Mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit <0,05% dari berat badan atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah <100 mg sehari,meliputi besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo),selenium (Se), Chromium (Cr),Zink (Zn),Yodium,Tembaga (Cu),Flour (F),dan Iodium (I). Saat tubuh kekurangan asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot, hati dan bahkan tulang. Mineral yang dibutuhkan manusia diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu mineral makro dan mineral mikro.



1.Makromineral
NO
Jenis Mineral
Fungsi
1
Kalsium (Ca)
Fungsi Kalsium (Ca) adalah :
a.       Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
b.      Pembekuan darah
c.       Aktivitas saraf dan otak
d.      Aktivator enzim
e.       Aktivitas otot jantung
f.       Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium (Ca) adalah :
a.       Riketsia
b.      Osteoporosis
c.       Darah sukar membeku
d.      Rakitis
e.       Hipokalsemia
f.       Pertumbuhan terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :
a.       Hiperkalsemia
b.      Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan
Sumber yang mengandug Kalsium (Ca) adalah :
a.       susu, keju, ikan teri, kuning telur

b.      daging
c.       kacang-kacangan, padi-padian
Penggunaan kalsium di dalam tubuh diatur oleh parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak gondok (parathiroid).

2
Kalium (K)
Fungsi Kalium (K) adalah
a.       Kesetimbangan elektrolit cairan tubuh.
b.      Keseimbangan asam basa.
c.       Aktivitas otot lurik (rangka & jantung).
d.      Metabolisme karbohidrat.
e.       Sintesis protein.
f.        Mengatur sekresi insulin dari pankreas
Akibat Kekurangan Kalium :
a.       Gangguan jantung
b.      Kontraksi otot terganggu
c.       Kejang
Akibat Kelebihan Kalium :
Hiperkalemi akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal.
Sumber Kalium (K) adalah :
Kacang polong, biji-bijian, buah-buahan, sayur, daging.

3
Natrium (Na)
Fungsi Natrium (Na) adalah :
1. Sebagai Bahan makanan (garam)
a.       zat gizi essensial
b.      penegas cita rasa
c.       bahan pengawet
d.      bahan bantu dalam formula pengolahan bahan makanan dapat melemaskan adonan
2. Fungsi Metabolik       
a.       keseimbangan cairan tubuh
b.      keseimbangan asam basa
c.       pengaturan permeabilitas sel
Selain itu Fungsi Natrium (Na) adalah :
a.       Transmisi saraf
b.      Kontraksi otot
c.       Menjaga tekanan osmotik darah
d.      Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat)
e.       Mempertahankan iritabilitas sel otot
f.       Komponen anorganik cairan ekstra sel
Akibat Kekurangan Natrium (Na) adalah :
a.       Dehidrasi
b.      Shock
c.       Gangguan pada jantung
d.       Kejang otot
e.       Kelelahan
f.        Suhu tubuh meningkat
– Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
 Kelebihan natrium
akan berakibat gejala hipertensi
Sumber Natrium (Na) adalah:  
Garam dapur, Susu, Telur, Daging,  Bayam dan Sayuran hijau,

4
Fosfor (P)
Fungsi fosfor adalah:
a.       Pembentukan tulang dan gigi
b.      Metabolisme
c.       Kontraksi otot
d.      Aktivitas saraf
e.       Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
f.       Membentuk fosfatid, bagian dari plasma
g.      Menjaga keseimbangan asam basa
h.      Pengaturan aktivitas hormone
i.        Efektivitas beberapa vitamin
Akibat Kelebihan Fosfor :
Bila kadar P darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.
Akibat Kekurangan Fosfor :
a.       Kerapuhan tulang dan gigi
b.       Sakit pada tulang
– Pada anak anak : Rakhitis
– Pada orang Dewasa : Osteomalasia (tulang lebih murah patah/fraktur)
Sumber Fosfor (P) adalah :
a.       sumber protein hewani
b.       susu & hasil olahnya
c.        daging tanpa lemak
d.      kuning telur
e.       biji-bijian, kacang-kacangan


5
Magnesium (Mg)
Fungsi Magnesium (Mg) adalah :
  1. Magnesium bertindak di dalam semua sel jaringan lunak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologik.
  2. Di dalam sel ekstraselular magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot.
  3. Magnesium mencegah pembekuan darah, sedangkan Ca mempercepat pembekuan darah.
  4. Magnesium berperan mengendorkan otot. Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium di dalam email gigi.
Akibat kekurangan magnesium
Kekurangan jarang terjadi karena makanan. Defisiensi pada alkoholisme dengan sirosis dan penyakit ginjal yang berat. Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin) juga dapat menyebabkan kekurangan Mg. Kekurangan Mg berat menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan dalam pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan sistem saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
Akibat Kelebihan Mg
Akibat kelebihan Mg biasanya terjadi pada penyakit gagal ginjal. Kelebihan magnesim dalam jangka panjang sama dampaknya dengan kekurangan magnesium yaitu gangguan fungsi saraf (neurological distrubances). Gejala awal kelebihan magnesium adalah mual, muntah, penurunan tekanan darah, perubahan elektro kardiografik dan kelambanan refleks.
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
6
Sulfur (S)
Sulfur berfungsi untuk:
a.       meningkatkan kerja enzim
b.      sebagai komponen vitamin seperti thiamin, biotin, dan asam pantotenat
c.       sebagai komponen yang penting dalam proses detoksikasi
d.      memelihara otot dan saraf
e.       meningkatkan proses pembekuan darah
Sumber Sulfur atau belerang (S) adalah buah-buahan, sayuran, telur, daging, susu, keju, dan makanan yang berprotein.


7
Klor (Cl)
Fungsi Klor (Cl) adalah
1.      Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit.
2.      Memelihara suasana asam di dalam lambung
3.      Mempertahankan keseimbangan asam basa Akibat
Kekurangan Klor  (Cl) adalah : muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebih
Sumber :
a.       garam dapur
b.      keju
c.       sayuran hijau
· jika kebutuhan Na terpenuhi, kebutuhan Cl juga terpenuhi.











2. Mikromineal
NO
Jenis Mineral
Fungsi
1
Besi (Fe)
Fungsi :
dalam pembentukan sel darah merah dan pemeliharaan kemampuan darah membawa oksigen.
.Kelebihan Zat besi :
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah  muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan,

Kekurangan Zat besi : akan menyebabkan kekurangan darah (anemia).

Sumber : Terdapat pada daging, telur, keju, roti dan sayuran hijau.
2
Mangan (Mn)
Fungsi :
1.      Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
2.      Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.
3.      . Pada metabolisme karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasi glukosa dan sintesis oligosakharida.
4.       Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Sumber mangan adalah Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah  buahan yang dikeringkan.

Kelebihan :
a.       Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan.
b.      Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit Parkinson.
 Kekurangan :
a.       Penurunan berat badan
b.       Iritasi kulit
c.        mual & muntah
d.      Perubahan warna rambut
e.       Pertumbuhan rambut yang lambat
3
Molibdenum (Mo)
Sumber :
. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan
Fungsi :
Molibdenum  bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidasi, sukfat oksidase dan aldehid oksidase yang mengkatalisis reaksi-reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta xantin dan sulfit.
 Kelebihan :
Konsumsi berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip penyakit gout, disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi xantin di dalam darah. Konsumsi sampai 0,54 mg sehari dapat menyebabkan kehilangan tembaga melalui urin.
Kekurangan :
Akibat kekurangan molibdien karena makanan belum pernah terlihat. Molibden  terdapat dalam jumlah sedikit seali dalam tubuh, segera diabsorbsi dari saluran  cerna, dan makanan prenteral total. Gejalanya adalah mudah tersinggung, oikiran kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut jantung yang dapat berakhir dengan pingsan

4
Kobalt (Co)
Fungsi :
Kobal merupakan vitamin B12 (kobalmin). Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.
Sumber : Diet yang berasal dari hewan.

5
Selenium (Se)
Fungsi :
1.      Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2.       Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3.      Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4.       Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
5.       Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Kelebihan :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf.
Kekurangan :
a.       Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki.
b.      Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati.
c.        Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit jantung.



6
Krom (Cr)
Fungsi :
1.      Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
2.       Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel.
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
 Kelebihan :
Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
Kekurangan :
Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.


7
Zink (Zn)/ Seng
 Fungsi :
1.      Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
2.      Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
3.       Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
4.      Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
5.      Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Sumber : protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), dan telur.
 Kelebihan Zn :
a.       Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
b.       Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c.       Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.

 Kekurangan Zn :       
a.       Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
b.      Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
c.       Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
d.       Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
e.       Tidak ada selera atau nafsu makan.
f.       Kelelahan yang hebat
g.       Kerontokan pada rambut
h.      Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
i.        Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
j.         Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)


8
Yodium
Fungsi :
1.      Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolism.
2.       Dapat mencegah penyakit gondok.
Sumber: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya.
Kelebihan Yodium :
a.       Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
b.      Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Kekurangan Yodium :
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan
9
Tembaga (Cu)
Fungsi :
1. Komponen enzim
2. Membantu Pembentukan sel darah merah
3. Membantu Pembentukan tulang
Sumber makanan utama adalah : Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum
 Kelebihan :
a.       Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
b.      Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare.
c.       Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
d.       Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
Kekurangan :
a.       Kekerangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism.
b.       Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
c.       Gangguan fungsi kekebalan
d.       Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi
10
Flour (F)
Fungsi :
1. Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi
2. Untuk mencegah karies gigi
Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Kelebihan :
a.       Kelebihan fluor dapat menyebbkan keracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis sangat tinggi atau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
b.       Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah.
Kekurangan :
Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada


11
Iodium (I)
Fungsi :
Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel, mengatur pertumbuhan, perkembangan dan laju metabolisme.
Sumber : Garam difortifikasi, makanan laut, air dan sayur di daerah non gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.

Kekurangan : Gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar tiroid, hambatan mental dan pertumbuhan pada anak; gemuk padaorang dewasa.

 Kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan.






C.Fungsi Mineral
Fungsi mineral adalah :
1.      Komponen penting senyawa dalam tubuh seperti kalsium dan fosfor sebagai penyusun struktur tulang dan gigi.
2.      Kofaktor atau metaloenzim dalam reaksi biologis. Mineral akan berikatan dengan enzim tertentu dan mengaktifkan enzim yang bersangkutan, sehingga berbagai reaksi biologis dalam tubuh dapat terus berlangsung. Selain itu, mineral berikatan dengan komponen protein dan mempengaruhi aktivitas protein yang bersangkutan. Hal yang telah umum kita kenal adalah peran zat besi sebagai bagian dari hemoglobin pada sel darah merah.
3.      Fasilitator penyerapan dan transport zat gizi. Penyerapan dan transport beberapa zat gizi sangat bergantung pada beberapa mineral, seperti sodium yang berperan penting dalam penyerapan karbohidrat dan kalsium yang memfasilitasi penyerapan vitamin B12.
4.      Menjaga kesimbangan asam basa tubuh. Sebagian besar reaksi kimia di tubuh dapat berlangsung bila keasaman cairan tubuh sedikit di atas netral. Keasaman cairan tubuh sangat ditentukan oleh konsentrasi relatif dari ion hidrogen/H+ dan ion hidroksida/OH-, beberapa mineral memiliki tendensi untuk berikatan dengan ion di atas.
5.      Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Mineral dalam bentuk ion mempunyai pengaruh yang besar terhadap perpindahan cairan tubuh baik dari dan keluar sel maupun intersel ke pembuluh darah. Mekanisme ini secara keseluruhan turut serta mengontrol keseimbagan cairan di seluruh tubuh sehingga proses metabolisme dapat terus berlangsung.
6.      Penghantar impuls saraf. Prinsip mekanisme ini adalah perpindahan ion mineral antarsel saraf di sepanjang serabut saraf. Mineral yang berperan terutama adalah natrium dan kalium yang bekerja menghantarkan impuls antarmembran sel serta kalsium yang akan merangsang sel saraf untuk mengeluarkan molekul neurotransmiter, mengikatnya dan menghantarkan ke sel saraf lain. Aktivitas molekuler itulah yang terjadi di seluruh sel otak dan aktivitas sel saraf lain yang menghasilkan sensasi nyeri, mendengar, melihat, dan sentuhan.
7.       Regulasi kontraksi otot, yakni mineral yang terdapat di antara sel yang berperan dalam aktivitas otot. Kontraksi otot memerlukan ion kalsium dalam jumlah cukup, sedangkan relaksasi otot dapat berlangsung normal berkat aktivitas ion nartrium, kalium, dan magnesium.

D.    Sumber Mineral
Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat di dalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral dari tubumbuh-tumbuhan dan menumpuk di dalam jaringan tubuhnya. Disamping itu, mineral berasal dari makanan hewani mempunyai ketersedian biologik lebih tinggi dari pada yang berasal dari makanan nabati.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar