MINERAL
A.Defenisi
Mineral
merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya
mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya bahkan dapat
mengalami kesakitan hingga kematian. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan
struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot
dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.
B.Macam-macam Mineral
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam
tubuh, mineral
terbagi atas dua macam,yaitu Makromineral adalah mineral-mineral yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar (>0,05% dari berat badan) di
dalam jaringan tubuh atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah >100 mg sehari,
meliputi kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg),
belerang (S), dan Klor (Cl) . Mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh
dalam jumlah yang sedikit <0,05% dari berat badan atau dibutuhkan tubuh
dalam jumlah <100 mg sehari,meliputi besi
(Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo),selenium (Se), Chromium
(Cr),Zink (Zn),Yodium,Tembaga (Cu),Flour (F),dan Iodium (I). Saat tubuh kekurangan asupan
mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot, hati dan bahkan tulang. Mineral yang dibutuhkan manusia
diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu mineral makro dan mineral mikro.
1.Makromineral
NO
|
Jenis
Mineral
|
Fungsi
|
1
|
Kalsium
(Ca)
|
Fungsi Kalsium (Ca) adalah :
a. Pembentukan tulang
dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
b. Pembekuan darah
c. Aktivitas saraf dan
otak
d. Aktivator enzim
e. Aktivitas otot
jantung
f. Melindungi tubuh
terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium (Ca)
adalah :
a. Riketsia
b. Osteoporosis
c. Darah sukar membeku
d. Rakitis
e. Hipokalsemia
f. Pertumbuhan
terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :
a. Hiperkalsemia
b. Kalsifikasi jaringan
dan tulang rawan
Sumber yang mengandug Kalsium (Ca)
adalah
:
a. susu, keju, ikan teri, kuning
telur
b. daging
c. kacang-kacangan, padi-padian
Penggunaan
kalsium di dalam tubuh diatur oleh parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar
anak gondok (parathiroid).
|
2
|
Kalium
(K)
|
Fungsi Kalium (K) adalah
a. Kesetimbangan elektrolit cairan
tubuh.
b. Keseimbangan asam basa.
c. Aktivitas otot lurik (rangka &
jantung).
d. Metabolisme karbohidrat.
e. Sintesis protein.
f. Mengatur
sekresi insulin dari pankreas
Akibat
Kekurangan Kalium :
a. Gangguan
jantung
b. Kontraksi
otot terganggu
c. Kejang
Akibat Kelebihan Kalium :
Hiperkalemi
akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan
kalium juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal.
Sumber Kalium (K) adalah :
Kacang
polong, biji-bijian, buah-buahan, sayur, daging.
|
3
|
Natrium
(Na)
|
Fungsi Natrium (Na) adalah :
1.
Sebagai Bahan makanan (garam)
a. zat gizi essensial
b. penegas cita rasa
c. bahan pengawet
d. bahan bantu dalam formula
pengolahan bahan makanan dapat melemaskan adonan
2. Fungsi Metabolik
a. keseimbangan cairan tubuh
b. keseimbangan asam basa
c. pengaturan permeabilitas sel
Selain itu Fungsi Natrium (Na) adalah
:
a. Transmisi
saraf
b. Kontraksi
otot
c. Menjaga
tekanan osmotik darah
d. Sebagai
buffer (dalam bentuk Nakarbonat)
e. Mempertahankan
iritabilitas sel otot
f. Komponen
anorganik cairan ekstra sel
Akibat
Kekurangan Natrium (Na) adalah :
a. Dehidrasi
b. Shock
c. Gangguan
pada jantung
d. Kejang otot
e. Kelelahan
f. Suhu tubuh meningkat
– Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20
g
Kelebihan
natrium
akan berakibat gejala hipertensi
Sumber Natrium (Na) adalah:
Garam
dapur, Susu, Telur, Daging, Bayam dan
Sayuran hijau,
|
4
|
Fosfor
(P)
|
Fungsi fosfor adalah:
a.
Pembentukan tulang dan gigi
b.
Metabolisme
c.
Kontraksi otot
d.
Aktivitas saraf
e.
Komponen enzim, DNA, RNA, dan
ATP
f.
Membentuk fosfatid, bagian
dari plasma
g.
Menjaga keseimbangan asam
basa
h.
Pengaturan aktivitas hormone
i.
Efektivitas beberapa vitamin
Akibat
Kelebihan Fosfor :
Bila kadar P darah terlalu tinggi, ion fosfat akan
mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.
Akibat Kekurangan Fosfor :
a.
Kerapuhan tulang dan gigi
b.
Sakit pada tulang
– Pada anak anak : Rakhitis – Pada orang Dewasa : Osteomalasia (tulang lebih murah patah/fraktur)
Sumber Fosfor (P) adalah :
a. sumber protein hewani
b. susu & hasil olahnya
c. daging tanpa lemak
d. kuning telur
e. biji-bijian, kacang-kacangan
|
5
|
Magnesium
(Mg)
|
Fungsi Magnesium (Mg) adalah :
Akibat
kekurangan magnesium
Kekurangan jarang terjadi karena makanan. Defisiensi pada
alkoholisme dengan sirosis dan penyakit ginjal yang berat. Penyakit yang
menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang
pengeluaran urin) juga dapat menyebabkan kekurangan Mg. Kekurangan Mg berat
menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan dalam pertumbuhan, mudah
tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan sistem saraf pusat, halusinasi,
koma dan gagal jantung.
Akibat
Kelebihan Mg
Akibat kelebihan Mg biasanya terjadi pada penyakit gagal
ginjal. Kelebihan magnesim dalam jangka panjang sama dampaknya dengan
kekurangan magnesium yaitu gangguan fungsi saraf (neurological distrubances).
Gejala awal kelebihan magnesium adalah mual, muntah, penurunan tekanan darah,
perubahan elektro kardiografik dan kelambanan refleks.
Sumber
Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran
hijau, makanan hasil laut, dan sereal
|
6
|
Sulfur
(S)
|
Sulfur berfungsi untuk:
a. meningkatkan
kerja enzim
b. sebagai
komponen vitamin seperti thiamin, biotin, dan asam pantotenat
c. sebagai
komponen yang penting dalam proses detoksikasi
d. memelihara
otot dan saraf
e. meningkatkan
proses pembekuan darah
Sumber Sulfur atau belerang (S)
adalah buah-buahan, sayuran, telur, daging, susu, keju, dan makanan yang
berprotein.
|
7
|
Klor
(Cl)
|
Fungsi Klor (Cl) adalah
1. Memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit.
2. Memelihara suasana asam di dalam
lambung
3. Mempertahankan keseimbangan asam
basa Akibat
Kekurangan
Klor (Cl)
adalah :
muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebih
Sumber :
a. garam dapur
b. keju
c. sayuran hijau
·
jika kebutuhan Na terpenuhi, kebutuhan Cl juga terpenuhi.
|
2.
Mikromineal
NO
|
Jenis Mineral
|
Fungsi
|
1
|
Besi (Fe)
|
Fungsi :
dalam
pembentukan sel darah merah dan pemeliharaan kemampuan darah membawa oksigen.
.Kelebihan Zat
besi :Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan, Kekurangan Zat besi : akan menyebabkan kekurangan darah (anemia).
Sumber : Terdapat pada daging, telur,
keju, roti dan sayuran hijau.
|
2
|
Mangan (Mn)
|
Fungsi :
1. Dalam tubuh mangan berperan
sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein,
karbohidrat, dan lemak.
2. Pada metabolisme protein, Mn
mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase,
prolinase, dipeptidase.
3. . Pada metabolisme karbohidrat, Mn
berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasi glukosa dan
sintesis oligosakharida.
4. Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai
kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme
energi & sintesis lemak
Sumber mangan adalah Beras giling. Pisang &
sayuran hijau Gandum, dan buah buahan
yang dikeringkan.
Kelebihan :
a.
Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila
lingkungan terkontaminasi oleh mangan.
b.
Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka
waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan
tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit Parkinson.
Kekurangan :
a. Penurunan berat badan
b. Iritasi kulit
c. mual & muntah
d. Perubahan warna rambut
e. Pertumbuhan rambut yang lambat
|
3
|
Molibdenum (Mo)
|
Sumber :
. Sumber
utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan
Fungsi :
Molibdenum
bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidasi, sukfat
oksidase dan aldehid oksidase yang mengkatalisis reaksi-reaksi
oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta xantin
dan sulfit.
Kelebihan
:
Konsumsi
berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip penyakit gout, disertai
peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi xantin di dalam darah.
Konsumsi sampai 0,54 mg sehari dapat menyebabkan kehilangan tembaga melalui
urin.
Kekurangan
:
Akibat
kekurangan molibdien karena makanan belum pernah terlihat. Molibden
terdapat dalam jumlah sedikit seali dalam tubuh, segera diabsorbsi dari
saluran cerna, dan makanan prenteral total. Gejalanya adalah mudah
tersinggung, oikiran kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut jantung
yang dapat berakhir dengan pingsan
|
4
|
Kobalt (Co)
|
Fungsi :
Kobal
merupakan vitamin B12 (kobalmin). Vitamin ini diperlukan untuk
mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.
Sumber : Diet yang berasal dari hewan.
|
5
|
Selenium (Se)
|
Fungsi :
1. Selenium meningkatkan efisiensi
sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung
sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3. Selenium menghambat pertumbuhan
tumor dalam jaringan payudara manusia.
4. Selenium bekerja membersihkan darah dari
efek kemoterapi dan malfungsi liver.
5. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi
sistem kekebalan.
Kelebihan :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf.
Kekurangan :
a. Pada anak remaja kekurangan
selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi
jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan
pada lutut dan pergelangan kaki.
b. Menyebabkan sakit pada otot-otot
dan terjadi kardiomiopati.
c. Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat
mengakibatkannya terkena penyakit jantung.
|
6
|
Krom (Cr)
|
Fungsi :
1. Krom dibutuhkan dalam metabolisme
karbohidrat dan lipida.
2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam
memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel.
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam,
daging sapi, susu dan kacang hijau.
Kelebihan :
Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
Kekurangan :
Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan. |
7
|
Zink (Zn)/ Seng
|
Fungsi
:
1. Berperan dalam berbagai aspek
metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi
karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
2. Berperan dalam pemeliharaan
keseimbangan asam basa.
3. Berperan dalam pembentukan kulit,
metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
4. Berperan dalam pengembangan fungsi
reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
5. Berperan dalam kekebalan yaitu,
dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Sumber : protein hewani, terutama
daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), dan telur.
Kelebihan
Zn :
a. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3
kali menurunkan absorpsi tembaga.
b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi
metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat
mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram
atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan
reproduksi.
Kekurangan Zn :
a. Akibat kekurangan seng pertumbuhan
badan tidak sempurna (kerdil).
b. Gangguan dan keterlambatan
pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan
fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan
saluran cerna.
c. Kekurangan Zn menganggu pusat
system saraf dan ungsi otak.
d. Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam
hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan
serta memperlambat penyembuhan luka.
e. Tidak ada selera atau nafsu makan.
f. Kelelahan yang hebat
g. Kerontokan pada rambut
h. Ketidak normalan pada kemampuan mengecap
rasa dan mencium bau
i.
Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
j.
Menurunnya produksi
hormon pada pria (infertilitas)
|
8
|
Yodium
|
Fungsi :
1. Yodium digunakan untuk memproduksi
tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ,
mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolism.
2. Dapat mencegah penyakit gondok.
Sumber: kerang, udang, rumput laut dan
aneka ikan serta hasil olahannya.
Kelebihan Yodium :
a. Kelebihan yodium di dalam tubuh
dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid
terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
b. Kelebihan yodium ditandai gejala
mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif,
berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar,
jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat
dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan
mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang,
sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal
jantung.
Kekurangan Yodium :
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan |
9
|
Tembaga (Cu)
|
Fungsi :
1. Komponen enzim 2. Membantu Pembentukan sel darah merah 3. Membantu Pembentukan tulang
Sumber
makanan utama adalah : Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang
dikeringkan, gandum
Kelebihan :
a. Menyebabkan nekrosis hati atau
serosis hati.
b. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg
tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare.
c. Pengendapan tembaga dalam otak dapat
menyebabkan kerusakan hati
d. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan
kematian.
Kekurangan :
a. Kekerangan tembaga dapat menganggu
pertumbuhan dan metabolism.
b. Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum
albumin rendah
c. Gangguan fungsi kekebalan
d. Anemia pada anak-anak yang menderita
malnutrisi
|
10
|
Flour (F)
|
Fungsi :
1. Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi 2. Untuk mencegah karies gigi
Sumber
fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Kelebihan :
a. Kelebihan fluor dapat menyebbkan keracunan.
Hal ini baru terjadi pada dosis sangat tinggi atau setelah bertahun-tahun
menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
b. Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis
(perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal, dan muntah.
Kekurangan :
Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada |
11
|
Iodium (I)
|
Fungsi : Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel, mengatur pertumbuhan, perkembangan dan laju metabolisme. Sumber : Garam difortifikasi, makanan laut, air dan sayur di daerah non gondok dan hewan yang makan makanan tersebut. Kekurangan : Gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar tiroid, hambatan mental dan pertumbuhan pada anak; gemuk padaorang dewasa. Kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan. |
C.Fungsi Mineral
Fungsi mineral adalah :
1. Komponen
penting senyawa dalam tubuh seperti kalsium dan fosfor sebagai penyusun
struktur tulang dan gigi.
2. Kofaktor
atau metaloenzim dalam reaksi biologis. Mineral akan berikatan dengan enzim
tertentu dan mengaktifkan enzim yang bersangkutan, sehingga berbagai reaksi
biologis dalam tubuh dapat terus berlangsung. Selain itu, mineral berikatan
dengan komponen protein dan mempengaruhi aktivitas protein yang bersangkutan.
Hal yang telah umum kita kenal adalah peran zat besi sebagai bagian dari
hemoglobin pada sel darah merah.
3. Fasilitator
penyerapan dan transport zat gizi. Penyerapan dan transport beberapa zat gizi
sangat bergantung pada beberapa mineral, seperti sodium yang berperan penting
dalam penyerapan karbohidrat dan kalsium yang memfasilitasi penyerapan vitamin
B12.
4. Menjaga
kesimbangan asam basa tubuh. Sebagian besar reaksi kimia di tubuh dapat
berlangsung bila keasaman cairan tubuh sedikit di atas netral. Keasaman cairan
tubuh sangat ditentukan oleh konsentrasi relatif dari ion hidrogen/H+ dan ion
hidroksida/OH-, beberapa mineral memiliki tendensi untuk berikatan dengan ion
di atas.
5. Menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Mineral dalam bentuk ion mempunyai pengaruh yang
besar terhadap perpindahan cairan tubuh baik dari dan keluar sel maupun
intersel ke pembuluh darah. Mekanisme ini secara keseluruhan turut serta
mengontrol keseimbagan cairan di seluruh tubuh sehingga proses metabolisme
dapat terus berlangsung.
6. Penghantar
impuls saraf. Prinsip mekanisme ini adalah perpindahan ion mineral antarsel
saraf di sepanjang serabut saraf. Mineral yang berperan terutama adalah natrium
dan kalium yang bekerja menghantarkan impuls antarmembran sel serta kalsium
yang akan merangsang sel saraf untuk mengeluarkan molekul neurotransmiter,
mengikatnya dan menghantarkan ke sel saraf lain. Aktivitas molekuler itulah
yang terjadi di seluruh sel otak dan aktivitas sel saraf lain yang menghasilkan
sensasi nyeri, mendengar, melihat, dan sentuhan.
7. Regulasi kontraksi otot, yakni mineral yang
terdapat di antara sel yang berperan dalam aktivitas otot. Kontraksi otot memerlukan
ion kalsium dalam jumlah cukup, sedangkan relaksasi otot dapat berlangsung
normal berkat aktivitas ion nartrium, kalium, dan magnesium.
D.
Sumber
Mineral
Sumber paling baik mineral adalah
makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat di dalam makanan
nabati. Hewan memperoleh mineral dari tubumbuh-tumbuhan dan menumpuk di dalam
jaringan tubuhnya. Disamping itu, mineral berasal dari makanan hewani mempunyai
ketersedian biologik lebih tinggi dari pada yang berasal dari makanan nabati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar